Kamis, 05 Februari 2009

Hendrik Kaiseipo Caretaker Bupati Nabire

NABIRE

ASISTEN II Setda Provinsi Papua Drs Hendrik P. Kaiseipo, MM dilantik sebagai Penjabat (Caretaker) Bupati Nabire oleh Gubernur Papua, Barnabas Suebu,SH, di Gedung Negara, Rabu (4/2), kemarin. Pada kesempatan itu gubernur menegaskan bahwa tugas utama penjabat bupati ini adalah menuntaskan sisa tahapan Pilkada di Nabire.
Dikatakan, penundaan Pilkada di Kabupaten Nabire memang menjadi suatu persolan tersendiri, karena pada satu sisi masyarakat menginginkan Pilkada bisa cepat selesai, tetapi kemudian menjadi tertunda karena bertentangan dengan aturan.
"Oleh karena itu, kehadiran penjabat bupati yang baru, tugas utamanya adalah untuk melaksanakan sisa tahapan Pilkada yang tertunda ini. Disini saya ingin tegaskan bahwa penundaan ini bukan berarti (Pilkadanya) akan dimulai dari nol, tetapi setelah pelaksanaan Pilpres nanti akan dilanjutkan dengan sisa tahapan Pilkada yaitu pemungutan suara, penghitungan suara dan seterusnya,"tegas gubernur.
Pihaknya juga mengingatkan penjabat bupati bahwa pemerintah memang dilarang oleh undang-undang untuk melakukan intervensi terhadap pelaksanaan Pilkada yang sepenuhnya merupakan kewenangan KPU. "Tugas pemerintah adalah memberikan dukungan baik dalam bentuk fasilitas maupun dana yang diperlukan agar tahapan Pilkada yang tertunda bisa dilaksanakan dengan baik dan sukses," terangnya dalam pelantikan yang juga dihadiri para pejabat dari Nabire itu.
Gubernur berharap, dari Pilkada nanti akan terpilih bupati dan wakil bupati yang baru untuk melanjutkan kepemimpinan di Nabire supaya terus maju dan berkembang bersama kabupaten lainnya. "Kita harapkan Pilkada nanti melahirkan kepemimpinan baru yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas untuk melanjutkan kepemimpinan wilayah Kabupaten Nabire. Supaya lebih maju, lebih stabil, lebih baik dan lebih sejahtera," hrapnya.
Pada kesempatan itu, gubernur juga menyatakan, tugas-tugas pemerintahan, membina masyarakat dan tugas-tugas untuk melanjutkan program-program pembangunan terutama program-program yang menyangkut hajat hidup orang banyak di kampung-kampung, juga harus dilanjutkan, sehingga rakyat di kampung-kampung tidak terganggu oleh hiruk pikuk Pilkada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar