Minggu, 22 Februari 2009

Pesawat Trigana Tergelincir di Puncak Jaya

Kecelakaan pesawat kembali terjadi di Papua. Jika sebelumnya sebuah pesawat Twin Otter milik maskapai penerbangan Trigana Air Service di Bandara Nop Goliat, Dekai, Kabupaten Yahukimo, tergelincir dan menyebabkan moncong pesawat ringsek, maka kasus serupa terjadi di Bandara Bioga, Kabupaten Puncak Jaya.
Pesawat Twin Otter milik maskapai Trigana Air Service ini, juga tergelincir saat mendarat di Bandara Bioga, Kabupaten Puncak Jaya. Akibatnya, ban depan pesawat patah dan hingga kini pesawat masih berada di bandara tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes Pol Drs Agus Rianto kepada wartawan membenarkan adanya laporan tergelincinya pesawat Trigana Air Service tersebut. 'Kami mendapatkan informasi bahwa kecelakaan pesawat Trigana tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 - 08.00 wit di Bandara Bioga, Mulia, Kabupaten Puncak Jaya,' kata Kabid Humas disela-sela Simulasi Pengamanan Pemilu 2009 di Lapangan PTC, Entrop, Jumat (20/2) kemarin.
Menurutnya, pesawat yang tergelincir tersebut, merupakan pesawat jenis Twin Otter DHC 6 milik, Trigana Air Service, sebuah perusahaan penerbangan yang selama ini dikenal melayani penerbangan di Pedalaman Papua tersebut.
Hanya saja, dalam kasus kecelakaan pesawat terbang tersebut, dilaporkan ada korban jiwa, hanya kerugian material saja karena pesawat Twin Otter Trigana tersebut mengalami patah ban depan pada saat mendarat di bandara tersebut.
'Pilot diketahui bernama Hari Wibisono dan co pilotnya, bernama Agung bersama dengan 18 penumpang dimana 14 orang penumpang dewasa dan 2 anak dan 2 bayi dalam keadaan selamat,' ungkap Kabid Humas, Agus Rianto.
Kabid Humas menambahkan bahwa pesawat tersebut diketahui terbang dari Timika dengan tujuan ke Bioga Puncak Jaya.****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar